Rabu, 17 Juli 2013

Puslabforkrim Periksa Tiga Lokasi Kebakaran



BALIKPAPAN- www.jejakkasus.info Tim Penyidik Satreskrim Polres Balikpapan, hari ini (14/7) akan mendatangkan tim Pusat Laboratorium Forensik dan Kriminal (Puslabforkrim) Mabes Polri cabang Surabaya guna menyelidiki peristiwa kebakaran di tiga lokasi berbeda. Kebakaran itu antara lain terjadi pada Jumat (12/7) sekitar pukul 20.00 Wita kawasan Jalan Dahor III dan Jalan Al-Falah, Balikpapan Barat.


Setidaknya ratusan warga kehilangan tempat tinggal setelah api melalap puluhan rumah di RT 39, 40, dan 41 Kelurahan Baru Ilir. Selang beberapa jam kemudian, dua rumah, satu di antaranya milik Bachtiar (57) di Jalan Mulawarman RT 40 Nomor 06 Manggar Balikpapan Timur, ludes dilalap api, Sabtu (13/7) sekitar pukul 01.45 Wita. Peristiwa lain terjadi satu hari jelang bulan Ramadan lalu.

Gudang mainan dengan bangunan dua lantai yang terletak di pinggir Jalan Soekarno Hatta Km 6 RT 50 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Selasa (9/7) sore lalu. “Tiga peristiwa kebakaran nanti akan diselidiki. Mulai penyebab, asal api dan lain sebagainya,” sebut Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono bersama Kanit Jatanras Ipda Nur Sapto Riadi, kemarin.

Kebakaran di wilayah Dahor mengagetkan salah seorang warga, Syamsiah (70), yang tinggal di RT 42 Jalan Al-Falah. Dirinya diduga terkena serangan jantung karena kaget saat melihat api sekitar 200 meter dari belakang rumahnya. Kediaman korban sendiri sebenarnya tak terkena api. Saat ini, para korban kebakaran di Dahor mengungsi ke rumah kerabat, tetangga serta posko tenda darurat yang disiapkan Pemkot Balikpapan di sekitar lokasi kebakaran.

Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Balikpapan Sudirman Djayaleksana menjelaskan, berdasarkan pendataan yang dilakukan pemkot melibatkan Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran. Pihak kelurahan menyebutkan, kebakaran di Jalan Dahor kelurahan Baru Ilir menghanguskan RT 39, 40 dan 41. Data sementara, api melahap 72 rumah yang berisi 136 kepala keluarga (KK) atau sekitar 534 jiwa.

“Langkah-langkah tanggap darurat yang ditempuh di lapangan salah satunya pendirian tenda posko, dapur umum untuk berbuka puasa, serta pemberian makanan totalnya sekitar 900 bungkus (siap saji) untuk sahur dan makan siang, serta air mineral. Ini akan dilakukan selama seminggu,” ujarnya. Sementara kebakaran di Manggar menghanguskan 2 bangunan dan 3 unit sepeda motor. Itu melibatkan 3 KK atau 14 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. (Sary)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar